Tenis meja, atau ping pong, adalah olahraga yang sangat populer di seluruh dunia. Ada banyak teknik dan strategi yang dapat digunakan untuk menguasai permainan ini, termasuk pegangan bet atau grip. Setiap pegangan bet memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan pemain harus memilih grip yang sesuai dengan gaya bermainnya.
Di Eropa, terdapat beberapa jenis pegangan bet tenis meja yang populer. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang jenis-jenis pegangan bet tersebut.
- Pegangan Shakehand
Pegangan shakehand merupakan jenis pegangan bet paling umum yang digunakan di seluruh dunia. Nama pegangan ini berasal dari cara pemain menggenggam bet seperti sedang berjabat tangan. Pemain memegang bet dengan tangan kanan dan mengarahkan permukaan bet ke arah lawan.
Keuntungan dari pegangan shakehand adalah kemudahan dalam melakukan gerakan forehand dan backhand. Pemain dapat dengan mudah mengubah arah bola tanpa harus mengubah posisi tangan. Selain itu, pegangan shakehand juga memberikan kesempatan untuk melakukan pukulan topspin yang kuat.
Namun, kelemahan dari pegangan shakehand adalah kurangnya kontrol ketika melakukan pukulan backspin. Pemain juga cenderung sulit memutar bola ketika menggunakan pegangan ini.
- Pegangan Penhold
Pegangan penhold merupakan jenis pegangan bet yang paling populer di Asia, terutama di Cina. Pemain memegang bet dengan tangan kanan dan menempatkan ibu jari di sisi bet. Pemain juga biasanya menggunakan sisi bet yang sama untuk melakukan pukulan forehand dan backhand.
Keuntungan dari pegangan penhold adalah kemampuan untuk melakukan pukulan backhand yang kuat dan akurat. Selain itu, pemain juga memiliki kontrol yang lebih baik ketika melakukan pukulan backspin.
Namun, kelemahan dari pegangan penhold adalah kurangnya kesempatan untuk melakukan pukulan topspin dan sulitnya melakukan pukulan forehand yang kuat. Pemain juga harus seringkali mengubah posisi tubuh untuk dapat melakukan pukulan backhand.
- Pegangan Seemiller
Pegangan seemiller merupakan jenis pegangan bet yang dikembangkan oleh mantan pemain tenis meja profesional asal Amerika Serikat, Danny Seemiller. Pemain memegang bet dengan tangan kanan dan menempatkan ibu jari di atas bet. Pemain menggunakan kedua sisi bet untuk melakukan pukulan forehand dan backhand.
Keuntungan dari pegangan seemiller adalah kemampuan untuk melakukan pukulan topspin yang kuat dan akurat. Selain itu, pemain juga memiliki kontrol yang baik ketika melakukan pukulan backspin.
Namun, kelemahan dari pegangan seemiller adalah kurangnya kemudahan dalam melakukan pukulan backhand. Pemain juga harus belajar bagaimana untuk memegang bet dengan benar agar dapat melakukan pukulan forehand dan backhand dengan efektif.
- Pegangan V-Griff
Pegangan V-griff merupakan jenis pegangan bet yang relatif baru dan dikembangkan oleh pemain tenis meja Jerman, Timo Boll. Pemain memegang bet dengan tangan kanan dan menempatkan ibu jari di sisi bet. Namun, jari telunjuk dan jari tengah diletakkan pada bagian bawah bet sehingga membentuk huruf V.
Keuntungan dari pegangan V-griff adalah kemampuan untuk melakukan pukulan forehand yang kuat dan akurat. Selain itu, pemain juga memiliki kontrol yang baik ketika melakukan pukulan backspin.
Namun, kelemahan dari pegangan V-griff adalah kurangnya kesempatan untuk melakukan pukulan backhand yang kuat. Pemain juga harus belajar bagaimana untuk memegang bet dengan benar agar dapat melakukan pukulan forehand dan backhand dengan efektif.
Dalam memilih jenis pegangan bet tenis meja, pemain harus mempertimbangkan gaya bermain dan keinginan untuk menguasai teknik tertentu. Setiap jenis pegangan bet memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing